BERSEMANGATLAH KAWAN DENGAN SEJUTA HARAPANMU ^_^

Senin, 18 April 2011

Dari Mana Dapat Duit untuk Jalan-jalan?

Saya sering dikira orang kaya — atau anak orang kaya — karena sering jalan-jalan, apalagi ke luar negeri. Ini agak aneh; sebab apa iya hanya orang kaya yang bisa jalan-jalan? Banyak kok orang Indonesia yang bukan orang kaya yang juga banyak jalan-jalan. 

Banyak pula yang bertanya pada saya: "Kok bisa punya duit buat jalan-jalan? Dapat dari mana sih?"

Kecuali Anda tajir melintir atau keturunan orang kaya-raya, bekerja sudah pasti menjadi cara mendapatkan uang yang kemudian ditabung. Pastinya metode ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar, apalagi kalau tujuan perjalanan Anda luar biasa seperti keliling dunia misalnya.

"Ah, dia sudah manajer jadi gajinya gede," begitu sebagian orang berkilah karena melihat dirinya tidak bisa jalan-jalan juga. Tapi buktinya saya yang kerja sambil kuliah bisa menabung dan jalan-jalan ke Eropa. Dan berapapun gaji saya, tetap saya bisa jalan-jalan.



Masih merasa tidak masuk akal bagaimana mendapatkan duit untuk jalan-jalan? Mungkin beberapa ide di bawah ini bisa dicoba:

1. Kerja sampingan


Kerja sampingan adalah cara paling mudah mendapat tambahan penghasilan. Variasi pekerjaannya pun sangat luas. Bisa berdagang, mengajar, menulis dan sebagainya. Coba amati sekeliling Anda, cari peluang, dan putar otak untuk menghasilkan uang.

2. Mencari Sponsor


Pernah lihat acara jalan-jalan ke luar negeri bersama artis? Nah, kalau Anda artis atau figur publik, memang gampang sekali mencari sponsor untuk jalan-jalan. Tapi sebagai orang biasa, bukan berarti Anda tidak bisa mendapatkan hal itu.

Beberapa biro perjalanan punya "Paket 10 gratis 1". Maksudnya jika Anda bisa mendapatkan sepuluh orang untuk sebuah paket wisata, Anda akan mendapatkan satu paket gratis yang bisa Anda jual lagi atau dipakai sendiri. Kalau Anda tidak menemukan biro perjalanan yang punya paket seperti itu, Anda bisa bernegosiasi untuk membuat paket tersebut.

3. Ikut undian


Di Indonesia banyak sekali undian berhadiah. Hanya dengan membeli sebuah produk, Anda mendapat kesempatan untuk memenangkan sesuatu. Baik berupa uang maupun barang berharga. Bahkan beberapa bank menyelenggarakan undian berhadiah untuk tabungan. Selain uang Anda bertambah karena rajin menabung, Anda juga berkesempatan memenangkan sesuatu. Silakan buktikan kemujuran Anda dan jangan lupa banyak berdoa.

4. Berinvestasi


Anda pasti tahu bahwa beberapa barang nilainya meningkat dengan cepat dalam hitungan bulan atau bahkan hari, misalnya emas dan surat berharga. Sisihkan penghasilan Anda untuk membeli instrumen investasi untuk kemudian dijual sebagai biaya jalan-jalan. Let your money works.

5. Mengatur gaya hidup


Kalau Anda bisa memilah dan memilih dari sekian banyak kebiasaan Anda, pasti ada yang bisa dibuang supaya menghasilkan uang, seperti mengurangi belanja atau "ngafe". Kalau mau sering jalan-jalan, jangan ragu mengurangi kegiatan yang menghabiskan uang hanya demi gaya. Jika perlu, bawalah makan siang dari rumah demi kesehatan tubuh dan kantong. You gain some, you lose some.

6. Cuci gudang


Kapan terakhir kali Anda "membereskan" rumah, dalam arti membuang barang yang tidak perlu? Jika Anda cermat, banyak sekali barang di rumah kita yang tidak perlu-perlu amat dimiliki. Silakan pilah dan pilih barang yang tidak Anda perlukan tapi masih cukup bernilai, kemudian buatlah garage sale. Lumayan, kan?

Seperti halnya ke Roma, ada banyak jalan menuju jalan-jalan. Jangan jadikan "tidak punya duit" sebagai dalih. Mulailah rajin menabung, cermat mencari peluang, berpikir kreatif dan segera jalan-jalan!



Sumber: Yahoo! Travel

Kamis, 14 April 2011

Long Distance Lyrics

There's only so many songs
That I can sing to pass the time
And I'm running out of things to do
To get you off my mind
Ooohh,no

All i have is this picture in a frame
That I hold close to see your face every day

With you is where I'd rather be
But we're stuck where we are
And it's so hard,you're so far
This long distance is killing me
I wish that you were here with me
But we're stuck where we are
And it's so hard,you're so far
This long distance is killing me

It's so hard,it's so hard
Where we are,where we are
You're so far,this long distance is killing me
It's so hard,it's so hard
Where we are,where we are
You're so far,this long distance is killing me

Now the minutes feel like hours
And the hours feel like days
While I'm away
You know right now I can't be home
But I'm coming home soon,coming home soon

Rabu, 13 April 2011

Manfaat dzikir

Manfaat dzikir adalah: 
Mengusir dan menghancurkan syetan, 
Menjadikan pelakunya diridhai oleh Allah,
Menghilangkan kegundahan dan kegelisahan, 
Mendatangkan kebahagiaan, ketenangan, ketenteraman dan kegembiraan, 
Membuat hati dan wajah pelakunya menjadi terang dan bersinar, 
Pelakunya akan dikaruniai kewibawaan dan kesumringahan, 
Pelakunya akan mendapatkan kecintaan Allah, 
Pelakunya akan senantiasa berada dalam pengawasan Allah, sebagaimana firman-Nya ”Ingatlah Aku maka Aku akan mengingatmu.” Betapa banyaknya manfaat dzikir!

Efek Samping Minum Teh

Saya adalah salah satu penggila teh... Tiap pagi rasanya nikmaaat banget jika mulai bekerja sambil ditemani secangkir teh... Nah, suatu ketika saya terlihat sangat lesu... banyak teman saya yg bilang "kalau saya kebanyakan mengkonsumsi teh, dan kekurangan zat besi" Apa iya??? Nah ini neh udah saya temukan artikel yang bisa mengobati rasa penasaran saya.


Biasanya teman paling setia makan adalah minum teh, baik es teh maupun teh hangat. Tapi apakah kita tahu efek samping dari minum teh setelah makan?
Minum teh setelah makan terbukti bisa mengakibatkan anemia. Hal tersebut berdasarkan riset dari Bagian Kesehatan Ibu dan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang.
Minum teh paling tidak sejam sebelum atau setelah makan akan mengurangi daya serap sel darah terhadap zat besi sebesar 64 %. Pengurangan daya serap akibat teh ini lebih tinggi daripada akibat sama yang ditimbulkan oleh minum segelas kopi setelah makan. Kopi mengurangi daya serap hanya 39 %.
Pengurangan daya serap zat besi itu diakibatkan oleh zat tanin dalam teh. Selain mengandung tanin, teh juga mengandung kafein, polifenol, albumin, dan vitamin. Tanin bisa mempengaruhi penyerapan zat besi dari makanan terutama yang masuk kategori heme non-iron, misalnya padi-padian, sayur-mayur, dan kacang-kacangan.
“Bila kita makan menu standar plus segelas teh, zat besi yang diserap hanya setengah dari yang semestinya”
Menurut Dr. Rachmad Soegih, ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, zat tanin itu sendiri memang menghambat produksi hemoglobin. Kalau memang mau menghindari teh dan mendapatkan banyak zat besi, sebaiknya teh digantikan air jeruk sebagai peneman makan.
“Makan nasi pecel dengan jeruk memperbesar penyerapan zat besi bila dibandingkan dengan minum es teh”
Kenapa? Vitamin C ternyata memperbesar penyerapan zat besi oleh tubuh.
Apakah fakta ini membuat minum teh harus ”diharamkan” sama sekali? Jangan salah. Soalnya, teh mengandung zat lain yang berfungsi positif.
Ada kiat minum teh yang tepat, agar minuman ini tidak menghambat produksi zat besi dalam sel darah:
  • Teh akan berefek baik bagi tubuh bila dikonsumsi pada pagi dan sore, disertai karbohidrat dan protein, misalnya roti dan biskuit.
  • Kiat lain, memberikan jeda minum teh setelah makan, misalnya dua jam setelah makan.
Jeda itu diperlukan karena rentang waktu itu diperkirakan cukup bagi usus 12 jari dan usus halus bagian atas untuk melakukan proses penyerapan makanan.
Jadi, boleh-boleh saja menyeruput teh kapan pun, asal tidak setelah makan. So, tunggu apalagi, buat secangkir teh hangat sekarang dan nikmatin deh..

Rabu, 06 April 2011

Obat Penawar STRESS, Sedih, Lemah, Malas, Kikir, Penakut, Terbeban Utang, dan Ditindas Orang

Ada satu do’a yang diajarkan nabi, yang selalu beliau wiridkan dua kali sehari, di saat pagi dan sore. Do’a itu adalah sebagai berikut:
“Allahumma inni a’udzu bika minal hammi wal hazan waa’udzu bika minal ‘ajzi walkasali wa a’udzubika minal jubni wal  bukhliwa a’udzu bika min ghalabatiddain wa qahrirrijal.”
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari rundungan sedih dan duka, aku berlindung kepada-Mu dari sifat lemah dan malas, aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir dan penakut, aku berlindung kepada-Mu dari beban hutang danpenindasan orang“.
Secara redaksional do’a ini sangatlah pendek, namun kalau kita cermati do’a ini memiliki muatan yang sangat luas terlebih kalau dikaitkan dengan keseharian hidup. Bahkan rosul pun tidak pernah meninggalkan untuk mewiridkannya.
Mari kita cermati satu per satu redaksinya,
#Redaksi 1. Ya alloh, Aku berlindung dari sifat stress, gundah gulana, pikiran dan hati berkecamuk, dan kesedihan.
Sesungguhnya Islam mengajarkan agar kita tidak stress dan gundah gulana baik hati dan pikiran. Sebaliknya, kita harus memiliki hati dan pikiran terbuka. Betapa tidak, situasi stress akan menghambat aktivitas lainnya. Bukan hanya malas dalam beribadah namun juga malas dalam bekerja.
Sebagian orang berpendapat, penawar stress adalah pergi hiburan malam, menonton bioskop, makan terus, atau minum alkohol. Namun, jalan yang ditawarkan islam bukanlah itu, penawar stress adalah rajin membaca al-Quran, memperbanyak dzikir kepada Alloh, menjaga sholat malam, berkumpul dengan orang sholeh, dan rajin berpuasa.
#Redaksi 2, Aku  berlindung dari sifat lemah dan malas.
Saat seseorang telah terjangkit penyakit stress dan sedih, maka akan merembet kepada penyakit berikutnya yakni penyakit lemah dan malas. Lemah disini bisa bermakna lemah iman, lemah fisik maupun lemah ekonomi.
Secara alamiah, iman seseorang itu naik turun, kadang kuat dan kadang turun. Iman yang lemah akan mendorong seseorang melakukan maksiat. Lemah fisik sangatlah ditakuti rosul. Mana mungkin bisa beribadah secara teratur misal sholat malam dan membaca al-Quran, kalau kita terserang penyakit.  Untuk itulah, kita disarankan meng-agenda-kan olahraga secara teratur. Rosul mencontohkan, sehabis shubuh ia berjogging sambil berdzikir.
Lemah harta pun dihindari dalam islam. Kenapa? karena banyak sekali syariat islam yang memerlukan modal harta / uang, misalnya sholat perlu baju, zakat perlu harta, dan bahkan ibadah haji pun perlu harta dan mental. Penyakit berikutnya adalah sifat malas. Maknanya bisa malas dalam bekerja, beribadah, silaturahmi, menuntut ilmu, dan aktivitas kebaikan lainnya.
# Redaksi 3, Aku Berlindung dari Sifat Pengecut dan Bakhil.
Implikasi penyakit berikutnya ialah sifat pengecut dan bakhil. Orang pengecut adalah orang yang tidak gentle, manis dimuka musam di belakang. Ia suka berbohong, berkhianat, dan melanggar janji. Orang bakhil sangatlah berat menolong dan mengeluarkan shodaqoh. Ia tidak mengetahui bahwa harta yang sesungguhnya dinikmati bukanlah yang dimiliki, namun apa yang diberikan kepada Alloh. Pahala shodaqoh 1 berbanding 700 serta akan menolak bala.
#Redaksi 4, Aku berlindung dari terlilit hutang dan pengaruh orang lain.
Dalam islam, berhutang diperbolehkan, asal jangan sering-sering, karena akan memberatkan di kemudian hari. Berhati-hatilah dengan utang, karena hutang satu jarum-pun akan diperhitungkan di akhirat kelak. Rosul pernah menunda sholat jenazah seorang sahabat karena sahabat itu masih punya hutang.
Terakhir, kita berlindung dari pengaruh orang lain yang membawa kepada jalan yang tidak lurus, baik dari keluarga, rekan kerja, atasan, lingkungan rumah, sekolah, kampus, dan lain sebagainya. 

Senin, 04 April 2011

MULAI BELAJAR AQIDAH

Akidah Islam mempunyai banyak tujuan yang baik yang harus dipegang teguh, yaitu :

1.   Untuk mengihlaskan niat dan ibadah kepada AllahI semata. Karena Dia adalah pencipta yang tidak ada sekutu bagiNya, maka tujuan dari ibadah haruslah diperuntukkan hanya kepadaNya.

2.   Membebaskan akal dan pikiran dari kekacauan yang timbul dari kosongnya hati dari akidah. Karena orang yang hatinya kosong dari akidah ini, adakalanya kosong hatinya dari setiap akidah serta menyembah materi yang dapat di indera saja dan adakalanya terjatuh pada berbagai kesesatan akidah dan khurafat.

3.   Ketenangan jiwa dan pikiran, tidak cemas dalam jiwa dan tidak goncang dalam pikiran. Karena akidah ini akan menghubungkan orang mukmin dengan Penciptanya lalu rela bahwa Dia sebagai Tuhan yang mengatur, Hakim yang membuat tasyri'. Oleh karena itu hatinya menerima takdir-Nya, dadanya lapang untuk menyerah lalu tidak mencari pengganti yang lain.

4.   Meluruskan tujuan dan perbuatan dari penyelewengan dalam beribadah kepada Allah dan bermuamalah dengan orang lain. Karena diantara dasar akidah ini adalah mengimani para Rasul, dengan mengikuti jalan mereka yang lurus dalam tujuan dan  perbuatan.

5.   Bersungguh-sungguh dalam segala sesuatu dengan tidak menghilangkan kesempatan beramal baik, kecuali digunakannya dengan mengharap pahala. Serta tidak melihat tempat dosa kecuali menjauhinya dengan rasa takut dari siksa. Karena diantara dasar akidah ini adalah mengimani kebangkitan serta balasan terhadap seluruh perbuatan.

"Dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat (sesuai) dengan yang dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan." (QS. Al An'am : 132).

Nabi Muhammad SAW juga menghimbau untuk tujuan ini dalam sabdanya :

"Orang mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah. Dan  pada masing-masing terdapat kebaikan. Bersemangatlah terhadap sesuatu yang berguna bagimu serta mohonlah  pertolongan dari Allah dan janganlah lemah. Jika engkau ditimpa sesuatu, maka jaganlah engkau katakan : seandainya aku kerjakan begini dan begitu. Akan tetapi katakanlah : itu takdir Allah dan apa yang Dia kehendaki dia lakukan.  Sesungguhnya mengada-ada itu membuka perbuatan setan." ( HR. Muslim)

6.   Menciptakan umat yang kuat yang mengerahkan segala yang mahal maupun yang murah untuk menegakkan agamanya serta memperkuat tiang penyanggahnya tanpa peduli apa yang akan terjadi untuk menempuh jalan itu.

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang –rang yang benar." (QS.  Al Hujurat : 15),

7- Meraih kebahagiaan dunia dan akhirat dengan memperbaiki individu-individu maupun kelompok-kelompok serta meraih pahala dan kemuliaan.

"Barangsiapa yang mengerjakan amal baik, baik lelaki maupun wanita dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang paling baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (QS. An Nahl 97)

Inilah sebagian dari tujuan akidah Islam, Kami mengharap agar Allah merealisasikannya kepada Kami dan seluruh umat Islam.